Padaartikel kali ini kita akan membahas tentang cara buat pentol untuk jualan. 6 Tips Daging Empuk saat Dimasak Mudah dan Sederhana. 4. Kemudian siapkan bahan sambal mercon. jagung kelebihan tepung jagung konveksi tas konveksi tas promosi konveksi tas seminar kopi membuat mesin pembuat kopi mesin pemipil jagung pabrik pembuatan tas
Pengelolaan komoditas jagung menjadi beragam produk pangan semakin berkembang, baik dalam bentuk utuh, butiran biji, bahkan yang sudah menjadi bubur. Untuk memperoleh hasil butiran biji, biasanya jagung harus melewati tahap yang dinamakan pemipilan. Setelah masa panen jagung, biasanya jagung yang telah kering sudah bisa langsung dilakukan pemipilan. Pemipilan merupakan salah satu kegiatan dalam proses pasca panen jagung yang banyak menyerap tenaga kerja dan menentukan kualitas biji jagung. Pemipilan biji jagung sangat berpengaruh terhadap butir rusak, kotoran, dan fungsi lainnya adalah membantu mempercepat proses pengeringan. Agar proses pemipilan lebih mudah serta kualitas pipilannya pun tinggi, sebaiknya jagung yang akan dipipil memang telah memasuki usia panen ideal. Sebab pada masa itu, kadar air biji jagung sudah rendah, yakni kurang dari 18%. Layaknya tahapan pasca panen jagung lainnya, seperti pengeringan, pemipilan jagung juga dapat dilakukan secara manual dengan tangan, ataupun secara mekanis dengan bantuan alat-mesin. 1. Pemipilan Secara Manual Pemipilan secara manual dilakukan dengan cara memipil biji satu per satu dari tongkolnya, baik dengan tangan maupun dengan bantuan alat sederhana. Salah satu keunggulan cara ini yaitu resiko kerusakan biji akan sangat minim, sekalipun pada biji berkadar air lebih dari 20%. Namun kekurangannya, cara ini memerlukan waktu yang lama dan membutuhkan banyak tenaga kerja. Pemipilan manual biasanya dipilih dalam rangka penyediaan benih tanaman jagung. Selain dengan tangan, pemipilan manual dapat dibantu dengan alat sederhana. Tetapi persentase kerusakan biji yang dihasilkan cukup tinggi, terutama bila kadar biji masih tinggi. Cara yang dimaksud yakni jagung dimasukkan ke dalam sebuah kantong, lalu didiamkan selama 24 jam. Setelah itu, kantong berisi jagung dipukul-pukul untuk merontokkan biji-bijinya. Pemipilan dengan alat sederhana lainnya adalah menggunakan alat gosok berupa papan kayu yang dipasangi paku sebagai alat pencungkil biji jagung. Kapasitas kerja alat tersebut berkisar 8 - 12,5 kg/jam/operator pada kondisi kadar air biji lebih dari 25%, tetapi persentase kerusakan biji rusak dapat mencapai 6 - 9%. Pemerintah Indonesia, melalui Balitkabi sebenarnya telah mengembangkan alat pemipil jagung sederhana. Alat ini disebut Ramapil, bentuknya menyerupai becak, silinder perontok biji yang harus digerakkan oleh tenaga manusia. Kapasitas kerja Ramapil sebesar 400 - 500 kg tongkol jagung/jam. Ramapil terdiri atas tiga tipe, yaitu tipe dengan tenaga penggerak putar tangan, tipe dengan tenaga penggerak injak, dan tipe dengan tenaga penggerak kayuh pedal. Masing-masing alat memiliki kapasitas kerja 191,9 kg/jam/orang laki-laki untuk tenaga gerak putar tangan, 114,9 kg/jam/orang wanita dengan tenaga gerak kayuh pedal. 2. Pemipilan Secara Mekanis Dapat dikatakan, sebagian besar alat pemipil di pasaran saat ini hanya cocok untuk pemipilan jagung berkadar air kurang dari 18%. Contohnya, para petani jagung di Jawa Timur menggunakan mesin pemipil bertenaga enjin berkapasitas kerja 0,8 - 1,2 t/jam, namun dengan tingkat kerusakan biji 18 - 21% untuk jagung berkadar air 32,5 - 35% pada putaran silinder perontok 600 rpm. Tingkat kerusakan tersebut melebihi standar BULOG, yaitu 3%. Balitsereal diketahui telah mengembangkan alat pemipil jagung model TH6-M2 bertenaga penggerak motor 5,5 HP atau motor listrik. Selain jagung, alat pemipil ini dapat digunakan untuk merontokkan padi dan kedelai. Adapun kinerja pemipil TH6-M2 dapat dilihat pada tabel berikut. Berikutnya, Balitsereal juga pernah melakukan modifikasi terhadap mesin pemipil model PJ-M1 yang dilengkapi dengan komponen pengayak. Komponen pengayak dimaksudkan untuk memisahkan biji jagung dengan serpihan tongko. Hasil pengujian lembaga penelitian tersebut menunjukkan bahwa biji jagung yang dipipil dengan alat PJ-M1 telah memenuhi persyaratan SNI pada kadar air biji 15% saat pemipilan. Kinerja pemipil jagung model PJ-M1 Balitsereal dapat dilihat pada tabel berikut. Alat pemipil lainnya adalah hasil rancangan Balitkabi, berupa alat pemipil jagung bertenaga gerak enjin 7 HP yang diberi nama SENAPIL. Kapasitas kerja efektif SENAPIL untuk memipil jagung tongkol berdiameter >5,0 cm adalah 1,1 t/jam. Untuk jagung tongkol berdiameter 25 cm masing-masing 1,3 t dan 0,8 t/jam. Efisiensi pemipilan SENAPIL mencapai 99,96% dengan tingkat kerusakan biji 6% pada kadar air 15,5% basis basah.
9ehP. 5csbkf3fli.pages.dev/3915csbkf3fli.pages.dev/175csbkf3fli.pages.dev/3485csbkf3fli.pages.dev/4735csbkf3fli.pages.dev/4125csbkf3fli.pages.dev/3855csbkf3fli.pages.dev/2965csbkf3fli.pages.dev/236
cara buat pemipil jagung sederhana