Teksini juga sering disebut dengan teks klasifikasi karena di dalamnya terdapat klasifikasi tentang sesuatu yang berdasarkan kriteria khususnya. Jenis teks ini selalu berisi tentang deskripsi bentuk, ciri-ciri, dan sifat umum dari objek yang diamati baik itu benda, manusia, hewan, tumbuhan dan lain sebagainya.
1. Pronomina Maka, ketika kira-kira sebulan setelah proklamasi Bung Karno berunjung ke Bandung, ia sempatkan mampir ke rumah keluarga Rahim di Burgermeester Koops Weg, atau yang sekarang dikenal sebagai Jl. Pajajaran No. 11. Dua tahun lamanya Bung Karno mendekam di Penjara Sukamiskin, meski persidangan tahun 1930 itu, majelis hakim mengganjarnya dengan hukuman 4 tahun penjara. Dialah Siti Suhartini, yang tinggal sekitar 100 meter dari rumah Walikota Salatiga, dan kebetulan pula, pagi tadi ia “dijawil” Walikota untuk ikut membantu di dapur, menyambut kedatangan Presiden Sukarno. Di Palestina ada Yasser Arafat, di Indonesia ada Mohamad Hatta. Keduanya sama-sama ber-"Nazar” atau berikrar tidak akan menikah sebelum negaranya merdeka. Hati Rachma mengumpat, dalam kondisi ayahandanya yang begitu parah, toh masih dijaga ketat seperti pelarian. Rakyat belum mengerti benar arti merdeka. Mereka ada yang mengartikan, merdeka adalah bebas naik kereta api. Beliau kalau makan cepat sekali selesai,” ujar Dr. R. Soeharto. …memiliki sopir khusus seorang warga Roma, Italia bernama Carlos. Bung Karno begitu menyayangi dia. 2. Pengacuan No. Pengacuan Hal yang Diacu Pengacuan dalam Kalimat 1. Atas berbagai protes itulah Banyak ahli hukum negeri Kincir Angin itu memprotes dan mengkritik hukuman atas Bung Karnno, yang notabene tidak berdasar. Semua tuduhan tak pernah bisa dibuktikan dalam persidangan. Atas berbagai protes itulah, Gubernur Jenderal Hindia Belanda mengubah masa hukuman BK menjadi dua tahun. 2. Bukan hanya itu ketika Bung Karno datang ke Gedung Putih, Kennedy turun ke ke lantai bawah, dan menyambutnya dengan ramah. Setelah ritual pertemuan dua kepala negara sekadarnya, barulah keduanya bersama-sama menaiki tangga ke atas, diiringi para staf kedua petinggi negara tadi. Bukan hanya itu, Bung Karno bahkan diberi kesempatan berpidato di Gabungan Kongres dan Senat Amerika Serikat. 3. Mendengar ucapan itu “Hai, Bung Karno! Itukah pesawat kapitalis yang engkau senangi? Lihatlah, tidakkah pesawat-pesawatku lebih perkasa?” Mendengar ucapan itu, Bung Karno hanya tersenyum lebar. 4. Hal itu Media massa Barat membuat laporan-laporan yang mendiskreditkan Sukarno, meski sumbernya seorang abang becak, yang entah faktual entah fiktif. Hal itu tentu menjadi kontradiktif dengan sisi yang lain, yang menggambarkan begitu ia dipuja bagaikan Dewa. 5. Dalam persoalan di atas Suatu malam seorang petani bermimpi, bahwa ia harus pergi menemui Bung Karno untuk meminta air bagi kesembuhan anaknya. Bung Karno sendiri memenuhi permintaan rakyat yang dicintainya. Dalam persoalan di atas, Bung Karno sama sekali tidak bisa bersoal-jawab dengan mereka. 6. Dalih itu Aktivitas politik Soekarno bersama wadah PNI telah menyeretnya ke jerat hukum, hukum Hindia Belanda tentunya! Ia dituding –atau tepatnya diskenariokan– sebagai provokator yang sedia Melakukan pemberontakan. Dalih itu pula yang dijadikan pembenar bagi Belanda untuk menyergap, menggerebek, dan membekuk Sukarno dan kawan-kawan seperjuangan. 7. Di antara kalangan mereka Kalangan yang percaya hal-hal ghaib. Kalangan yang percaya adanya kekuatan tertentu pada benda-benda keramat. Kalangan yang percaya adanya hal-hal metafisik yang tidak bisa dibahas dengan kalimat lugas, dan tidak bisa dinalar dengan pola pikir normal. Di antara kalangan mereka, percaya betul bahwa tongkat komando Bung Karno bukanlah sembarang tongkat. 8. Hal itu Sukarno dibawa paksa dengan tandu ke rumah Sakit. Hal itu ditegaskan oleh Dewi Sukarno yang mengkonfirmasi alasan militer, bahwa Bung Karno dibawa ke RS karena koma. 9. Perhatian khusus itu Ihwal kedekatan Bung Karno dengan para sopir atau bawahan lain pada umumnya, tak lain karena Bung Karno begitu perhatian kepada hal-hal kecil. Seperti misalnya setiap kunjungan ke daerah-daerah, dari satu tempat ke tempat lain, Bung Karno akan selalu dan berkali-kali menanyakan “status kesejahteraan” sopir. Harus cukup istirahatnya. Harus cukup makannya. Harus tenang hatinya. “Keselamatan kita di tangannya,” ujar Bung Karno suatu hari kepada ajudan Bambang Widjanarko. Perhatian khusus itu yang merebut hati bawahan, sehingga mereka benar-benar mencintai Bung Karno. 10. Tuduhan itu Supersemar tersebut disalahgunakan oleh Letnan Jenderal Soeharto untuk merongrong kewibawaannya dengan jalan menuduhnya ikut mendalangi Gerakan 30 September. Tuduhan itu menyebabkan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara yang anggotanya telah diganti dengan orang yang pro Soeharto, mengalihkan kepresidenan kepada Soeharto. 11. Hal itu Selama revolusi kemerdekaan,sistem pemerintahan berubah menjadi semi-presidensiil/double executive. Presiden Soekarno sebagai Kepala Negara dan Sutan Syahrir sebagai Perdana Menteri/Kepala Pemerintahan. Hal itu terjadi karena adanya maklumat wakil presiden No X, dan maklumat pemerintah bulan November 1945 tentang partai politik. 12. Kemarahan yang pada waktu itu Sedikitnya ada dua kejadian yang menggambarkan kemarahan Bung Karno kepada kakak kandungnya, Sukarmini Wardoyo, atau sering dipanggil Ibu Wardoyo. Kemarahan yang pada waktu itu, cukup beralasan, sekaligus menggambarkan kepribadian Sukarno. Sekalipun begitu, kemarahan Bung Karno bersifat spontan. 3. Urutan Peristiwa No. Peristiwa Waktu Tempat 1. Lahir 6 Juni 1901 Blitar, Jawa Timur 2. Tinggal bersama kakeknya Ketika kecil Tulungagung, Jawa timur 3. Oemar Said Tjokroaminoto mengajak Soekarno tinggal bersamanya dan menyekolahkan Soekarno di HBS Hoogere Burger school Usia 14 tahun Surabaya 4. Tamat dari HBS Tahun 1920 Surabaya 5. Melanjutkan ke Technische Hoge School sekarang ITB hingga tamat. Tahun 1920-1925 Bandung 6. Mendirikan Algemene Studie Club Tahun 1926 Bandung 7. Soekarno ditangkap oleh Belanda karena aktivitasnya di PNI. Desember 1929 - 8. Bergabung dengan Partai Indonesia Partindo Juli 1932 - 9. Ditangkap kembali dan diasingkan Agustus 1933-1942 Flores 10. Soekarno diundang Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo Tahun 1943 Jepang 11. Diundang oleh Marsekal Terauchi, pimpinan Angkatan Darat wilayah Asia Tenggara. Agustus 1945 Dalat Vietnam 12. Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945 Asrama PETA Rengasdengklok 13. Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 Jl Pegangsaan Tmur 56, Menteng, Jakarta Pusat 14. Soekarno diangkat menjadi presiden oleh PPKI 18 Agustus 1945 - 15. Pengangkatan menjadi presiden dan wakil presiden dikukuhkan oleh KNIP. 29 Agustus 1945 - 16. Soekarno menyelesaikan peristiwa Lapangan Ikada dimana rakyat Jakarta akan bentrok dengan pasukan Jepang yang masih bersenjata lengkap tanpa pertumpahan darah. 19 September 1945 - 17. Pertama kali Ir. Soekarno naik kuda. 5 Oktober 1946 - 18. Lahir putra pertama Bung Hatta 21 Maret 1947 Yogyakarta 19. Hatta dan Rahmi resmi menikah 18 November 1945 Megamendung 20. Soekarno dibebaskan dari penjara 31 Desember 1931 Penjara Banceuy 21. RIS kembali berubah menjadi Republik Indonesia dan Presiden Soekarno menjadi Presiden RI. 17 Agustus 1950 - 22. Soekarno menikah dengan Hartini 7 Juli 1954 Bogor 23. Mengadakan Konferensi Asia Afrika Tahun 1955 Bandung 24. Bung Karno dibawa ke RSPAD 16 Juni 1970 RSPAD Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto 25. Bung Hatta datang menjenguk sahabat seperjuangan. 20 Juni 1970 RSPAD Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto 26. Bung Karno menghembuskan nafas terakhirnya 21 Juni 1970, pukul WIB RSPAD Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto 4. Verba No. Kata Kerja Material Contoh Kalimat 1. Menyatakan Terlebih, Bung Karno pun menyatakan siap menjadi mak comblang, bahkan melamarkan gadis yang ditaksirnya. 2. Mengumumkan Pemerintah Amerika mengumumkan di koran-koran di seluruh dunia tentang pencabutan bantuan kepada Indonesia. 3. Menyapa Di lapangan itulah Bung Karno akan menyapa rakyat Salatiga dalam pidato yang selalu ditunggu-tunggu rakyat dengan antusias. 4. Mengambil “Jangan biarkan orang mengambil piring Presiden.’ 5. Mengetahui Bung Karno mengetahui bahwa semua pengobatan selama ini hanya untuk memperlemah dirinya. 6. Menerbitkan Ia menerbitkan Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial itu 7. Merumuskan Ia aktif dalam usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah merumuskan Pancasila 8. Menghubungi Bambang yang tidak tahu duduk persoalan sebenarnya, segera menghubungi Pak Hardjowardoy 9. Menyanyikan Para pengemudi berkebangsaan Itali menyanyikan lagu yang amat populer ketika itu, dalam bahasa Indonesia yang baik. 10. Memperhatikan …pemerintah Jepang sempat tidak memperhatikan tokoh-tokoh pergerakan Indonesia… 11. Memperjuangkan Saya masuk penjara untuk memperjuangkan kemerdekan… 5. Konjungsi Konjungsi antar kalimat o Sementara itu, Syamsu Hadi suami dari Ratna Juami, anak angkat Bung Karno dan Inggit Ganarsih yang melihat jenazah Bung Karno melukiskan dengan baik. o Namun ketika malam telah larut, suasana sunyi senyap. o Jika ia mendapati satu lubang jarum, artinya keadaan lancar. o Maka pada abjad yang dititik menggunakan jarum jahit, akan ia rangkai menjadi kata. o Akan tetapi, tampaknya Rusia tidak mau kehilangan muka sama sekali. Konjungsi intra kalimat o Bung Karno sudah tiba dan rakyat mengelu-elukan dengan semarak. o Masuk-keluar penjara bagi Sukarno adalah konsekuensi perjuangan. o Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1927. o Bung Karno mengendalikan langkah kuda dengan begitu gagah, sehingga kuda berjalan dengan langkah tenang. o Kata dirangkai menjadi kalimat, sehingga tersusunlah informasi. Konjungsi temporal o BK segera mengingat tanggal Quran itu dikirim, kemudian membuka pada surah di halaman yang sesuai tanggal dikirimnya Alquran tadi. o Seketika, tampak benar betapa kecilnya pesawat Amerika itu bila dibanding dengan pesawat jet raksasa buatan Rusia. 6. Kalimat simpleks No. Subjek Predikat Pelengkap + Keterangan 1. Bung Karno menegaskan Amerika Serikat tidak memberikan hadiah cuma-cuma kepadaIndonesia. 2. Pemerintah Amerika mengumumkan di koran-koran di seluruh dunia tentang pencabutan bantuan kepada Indonesia. 3. Bung Karno membuka pidato dengan lantunan tembang “Suwe Ora Jamu”. 4. Media massa Barat membuat laporan-laporan yang mendiskreditkan Sukarno. 5. Gubernur Jenderal Hindia Belanda mengubah masa hukuman BK menjadi dua tahun. 6. Bung Karno mengibaratkan dirinya dikutuk seperti bandit, dan dipuja laksana Dewa. 7. Petani kelapa yang bersikeras meminta air kepada Bung Karno 8. Dewi mendapat keterangan yang bertolak belakang. 9. Soekarno mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. 10. Presiden Soekarno akhirnya memindahkan Ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta. 11. seorang perwira kavaleri tekun memberikan pelajaran berkuda kepada presidennya. 12. Bung Karno pun membacakan Teks Proklamasi dengan khidmat 7. Hal-hal yang dapat diteladani Ø Gigih dalam berjuang mencapai kemerdekaan. Ø Pandai bersosialisasi dengan masyarakat umum Ø Merupakan pribadi yang tidak egois dan disegani banyak orang Ø Menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana. Ø Cerdas dalam berpikir Ø Rapi dalam berpenampilan Ø Mencintai dan bangga terhadap budaya dalam negeri Semoga bermanfaat
KaidahKebahasaan Teks Cerita Ulang Biografi. Cerita ulang terbagi atas 3 jenis, yaitu rekon faktual (informasional), rekon imajinatif, dan rekon pribadi. Dikenal dengan sebutan bapak pembangunan dan merupakan presiden kedua indonesia setelah soekarno, soeharto di. Rekon pribadi merupakan cerita ulang yang melibatkan penulis secara personal
Jelaskan kaidah kebahasaan teks biografi? Berikut Materi Bindo akan membagikan beberapa penjelasan mengenai kaidah kebahasaan biografi yang bersumber dari beberapa buku dan artikel online. Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks biografi adalah sebagai berikut. Banyak menggunakan kata ganti pronomina orang ketiga tunggal. Contoh ia, dia, menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh. Contoh pergi, menulis, membaca, berpidato. Banyak menggunakan kata adjektiva untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh. Contoh cerdas, pintar, berani, adil, dermawan. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Contoh dianugerahi, dicintai, dicari. Banyak menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas mental dalam rangka penggambaran peran tokoh. Contoh menginspirasi, mencintai, meneladani. Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan dengan urutan waktu yang berfungsi untuk dipakai dalam kalimat yang menjelaskan kronologi peristiwa yang dialami tokoh. Contoh ketika, sebelum, pada saat, kemudian, selanjutnya, lalu hingga, selama, saat itu. Baca juga Teks Biografi Pengertian, Jenis, Ciri, Struktur dan Contohnya Unsur-unsur Kaidah Kebahasaan Teks Biografi Tim Kemendikbud 2016, unsur-unsur kaidah kebahasaan teks biografi itu dapat dibagi atas tiga, di antaranya 1 Kata Hubung Apa yang dimaksud dengan kata hubung? Konjungsi atau kata hubung adalah kata yang berfungsi sebagai penyambung antara satu kata dengan kata lain dalam sebuah kalimat dan juga kata hubung antara satu kalimat dengan kalimat lain. Kata hubung berfungsi menyambungkan antara satu kalimat dengan kalimat lain, kata hubung itu dinamakan konjungsi antarakalimat. Contoh oleh karena itu, akan tetapi, meskipun demikian, tidak hanya itu. Apabila kata hubung tersebut berfungsi sebagai penghubung kata dalam sebuah kalimat, maka dinamakan konjungsi intrakalimat. Contoh dan, tetapi, lalu, kemudian. 2 Rujukan Kata Apa yang dimaksud dengan rujukan kata? Rujukan kata adalah kata yang merujuk pada kata lain yang sudah diungkapkan sebelumnya. Tim Kemendikbud 2016, Kata rujukan dikategorikan menjadi beberapa bagian, antara lain sebagai berikut. Kata rujuk benda atau hal. Contoh ini, itu, tersebut. Kata rujuk tempat. Contoh disini, disana, disitu. Kata rujuk orang. Contoh dia, ia, beliau, mereka, -nya. Peristiwa, Waktu dan Tempat Dalam teks biografi, terdapat kata yang berfungsi menunjukkan peristiwa, waktu dan tempat yang dialami tokoh. 3 Kata Kerja Kata kerja atau disebut juga verba adalah suatu kelompok kata yang menjelaskan suatu hal yang dilakukan oleh tokoh. Kata kerja dibagi menjadi dua yakni berdasarkan bentu dan berdasarkan jenis yaitu sebagai berikut. a Kata kerja dasar Kata kerja dasar adalah kata kerja yang masih dalam bentuk aslinya, yang berarti kata kerja itu belum mengalami pengimbuhan baik awalan, akhiran, ataupun sisipan. Contoh adil, ambil, ajak. b Kata kerja berimbuhan Kata kerja berimbuhan merupakan kata kerja yang sudah mengalami penambahan, baik berupa awaln, akhiran, maupun sisipan. Contoh Mengambil. Awalan = me + ambil kata kerja dasar Mengadili. Awalan = me + adil kata kerja dasar + i akhiran. Baca juga Perbedaan Biografi dan Autobiografi Memahami Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Biografi Untuk dapat memahami teks biografi diperlukan juga pemahaman untuk mengetahu unsur-unsur kaidah kebahasaan dalam teks biografi, yaitu a Kata Hubung Kata hubung konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungan dua satuan bahasa yang sederajat kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Contoh dan, atau, serta. b Merujuk Kata Merujuk kata adalah kata yang merujuk pada kata lain yang disebutkan sebelumnya yang mempunyai keterikatan. Contoh ia, dia, ini, itu, disana, disini, tersebut. c Kata Kerja Kata kerja adalah kata yang menggambarkan proses, perubahan atau keadaan yang bukan merupakan sifat. Dalam kalimat, kata kerja biasanya sebagai predikat. d Waktu, aktivitas dan tempat Menunjukkan keterangan waktu, aktivitas atau peristiwa dan tempat pada cerita. Baca juga Contoh Teks Biografi Pahlawan Singkat Demikianlah artikel tentang kaidah kebahasaan teks biografi. Semoga apa yang kami sampaikan bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
KaidahKebahasaan Teks Biografi Menggunakan keterangan waktu yang kronologis Menggunakan kalimat yang mendeskripsikan tokoh Menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal seperti ia, dia, atau beliau. Kata ganti orang dalam teks biografi juga digunakan secara bervariasi dengan penyebutan nama atau panggilan tokoh
Biografi Ir Soekarno – Adakah dari kita yang tidak mengenal Bung Karno? Yup, beliau dikenal sebagai Founding Fathers bangsa kita. Ada salah satu quotes beliau yang patut kita renungkan, yaitu “Jas Merah” atau Jangan pernah melupakan untuk itu yuk kita mengenal lebih dekat sosok kharismatik yang menjadi Presiden Pertama Republik Indonesia ini. Berikut adalah Ir Soekarno[su_table]Nama LengkapSoekarnoSapaan AkrabBung Karno atau Pak KarnoAgamaIslamGelarPahlawan NasionalTempat LahirSurabayaTanggal Lahir6 Juni 1901Warga NegaraIndonesiaAyahRaden Soekemi SosrodiharjoIbuIda Ayu Nyoman RaiIstriFatmawati, Hartini, Haryati Heldy Djafar, Inggit Garnasih, Kartini manoppo, Oetari, Ratna Sari Dewi, Yurike SangerAnakMegawati Soekarno Putri, Mohammad Guruh Irianto Soekarno Putra, Rachmawati Soekarno Putri, Sukmawati Soekarnoputri, Taufan Soekarnoputra, Bayu Soekarnoputra, Totok Suryawan, Kartika Sari Dewi Soekarno, Ayu Gembirowati, Rukmini Soekarno, Guntur Soekarnoputra[/su_table]Pendidikan Ir SoekarnoPendidikan Sekolah Dasar di Eerste Inlande School EIS, MojokertoPendidikan Sekolah Dasar di Europeesche Lagere ELS, Mojokerto 1911Hoogere Burger School HBS, Surabaya 1911-1915Technische Hoge School, Bandung 1920Ir Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia yang akrab dipanggil Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, ia memiliki sembilan istri dan dikaruniai sebelas dilahirkan, Ir Soekarno diberi nama Kusno Sosrodihardjo oleh orangtuanya. Tetapi sebab ia sering sakit maka saat berumur lima tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharatayudha yakni Karna. Nama “Karna” sendiri berubah menjadi “Karno” karena dalam bahasa Jawa pengucapan huruf “a” adalah “o” sedangkan awalan “su” mempunyaii arti “baik”.Suatu saat hari ketika menjadi Presiden Republik Indonesia, ejaan nama Soekarno diganti oleh dirinya sendiri menjadi Sukarno, sebab menurut founding fathers bangsa ini nama Soekarno memakai ejaan ia tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut ialah tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah.Baca Juga Biografi Presiden SoehartoMasa Kecil dan Pendidikan Ir SoekarnoMasa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orangtuanya di Blitar. Ia juga sempat tinggal beberapa saat dengan kakeknya, Raden hardjokromo di Tulungagung sebelum pindah bersama orangtunya lagi di Mojokerto, ayahnya menyekolahkan Soekarno kecil di Eerste Inlande School. Namun, pada tahun 1911 Soekarno dipindahkan ke Europeeshe Lagere School ELS untuk mempermudah ia diterima di Hoogere Burger School HBS, lulus dari ELS pada tahun 1915, Soekarno muda melanjutkan pendidikannya di HBS, Surabaya. Disinilah ia mulai berinteraksi dengan Haji Oemar Said Tjokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat belajar di HBS, Ir Soekarno menggembleng jiwa nasionalismenya. Ia aktif di organisasi pemuda tri Koro Darmo yang merupakan bentukan daripada organisasi Budi Utomo yang fenomenal. Dan seiring berjalannya waktu Ir Soekarno mengubah nama organisasi ini menjadi Jong Java Pemuda Jawa pada tahun 1918.Baca Juga Biografi BJ HabibieKiprah Ir Soekarno untuk lulus dari HBS tahun 1920, ia pindah ke Bandung untuk melanjutkan belajarnya di Technische Hoogeschool atau THS yang sekarang menjadi ITB. Soekarno berhasil meraih gelar “Ir” pada 25 Mei ia mulai merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI Partai Nasional lndonesia pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibat dari pendirian itu, Belanda memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Dari dalam penjara inilah, Ir Soekarno membuat pledoi yang tersohor, Indonesia Menggugat. Ia memaparkan kebejatan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu membuat Belanda semakin marah. Sehingga pada bulan Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo Partai Indonesia dan sekaligus menjadi ia kembali ditangkap oleh Belanda dan dibuang ke Ende, Flores pada tahun 1933. Empat tahun kemudian diasingkn ke Bengkulu. Ir Soekarno baru benar-benar bebas setelah masa kependudukan Jepang pada tahun awal kependudukannya, Jepang tidak terlalu memberi perhatian pada tokoh-tokoh pergerakan Indonesia. Sampai akhirnya sekitar tahun 1943 Jepang baru menyadari betapa pentingnya para tokoh ini. Jepang mulai memanfaatkannya dan salah satu tokoh yang bisa menarik perhatian penduduk Indonesia terhadap propaganda Jepang ialah Ir tokoh-tokoh nasional ini mulai bekerjasama dengan pemerintah Jepang untuk dapat mencapai kemerdekaan Indonesia, walapun adapula yang tetap melakukan gerakan perlawanan seperti Sutan Sjahrir dan Amir Sjarifuddin karena menganggap Jepang merupakan fasis yang Soekarno sendiri mulai aktif mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, diantaranya adalah merumuskan Pancasila, UUD 1945 dan dasar-dasar pemerintahan Indonesia termasuk merumuskan naskah proklamasi melewati perjuangan yang cukup panjang pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, Ir Soekarno dipilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang yang telah dicapai ini tidak langsung bisa dinikmati, sebab di tahun-tahun berikutnya masih ada tindakan sekutu yang secara terang-terangan tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan bahkan berusaha untuk kembali merebut kekuasaan di Soekarno ialah sosok pemimpin yang fenomenal, ia bisa menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada tahun 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non G-30-S/PKI pada tahun 1965 melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Presiden.Baca Juga Biografi Jendral SudirmanAkhir Hayat Ir hari Minggu, 21 Juni 1970 Ir Soekarno meninggal dunia di RSPAD Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta. Ia di semayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan kemudian dikebumikan di Blitar, Jawa Timur di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Soekarno ialah sosok pahlawan yang sejati. Ia tidak hanya diakui berjasa bagi bangsanya sendiri, namun juga memberikan pengabdiannya untuk kedamaian di sepakat bahwa Ir Soekarno merupakan seorang “manusia tidak biasa” yang belum tentu dilahirkan kembali dalam kurun waktu satu abad. Ir Soekarno adalah bapak bangsa yang tidak akan dilupakan jasanya dan pemerintah memberi anugerah kepadanya sebagai “Pahlawan Proklamasi”.Baca Juga Biografi Cut Nyak DienKata-Kata SoekarnoKalau perempuan itu baik, maka jayalah negara. Tetapi kalau perempuan itu buruk, maka runtuhlah bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi aku orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu Doktor Honoris Causa dari 26 universitas dari dalam dan luar negeri, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Colombia University Amerika Serikat, Lomonosov University Rusia, Berlin University Jerman dan bintang kelas satu dari The Order of the Supreme Companions of OR Tambo, Afrika Selatan 2005Bintang Mahaputera Adipurna 1959Lenin Peace Prize 1960Philippine Legion of Honor Chief Commander, 3 Februari 1951—Itulah penjelasan mengenai biografi Ir Soekarno, mari kita teladani kisah hidupnya. Ambil nilai yang positif dan buang yang negatif. Semoga informasi ini bermanfaat. Terima Kasih !!
uBI0aNd.